Heru Setianto, S.Kep., Ns. Seorang perawat yang suka menulis dan sharing tentang kesehatan. Saat ini menjadi writer dan editor di Nurse.co.id.

Cara Menggunakan Tensi Darah Digital

1 min read

Cara Mengunakan Tensi Darah Digital - nurse.co.id

Nurse.co.id – Salah satu alat yang dipakai untuk mengukur tensi darah adalah tensimeter digital.

Tensimeter adalah alat yang dipakai untuk mengukur tekanan darah atau tensi darah.

Tensi darah adalah suatu tekanan yang disebabkan jantung untuk mengalirkan darah.

Tekanan darah seseorang dapat berada dalam kisaran normal, tinggi, hingga rendah.

Cara Menggunakan Alat Tensi Darah Digital di Pergelangan Tangan

  1. Siapkan alat Tensimeter Digital
  2. Cuci tangan sampai bersih
  3. Atur posisi yang diukur, utamakan untuk duduk atau bersadar
  4. Letakkan salah satu lengan yang akan ditensi dengan posisi terlentang
  5. Bebaskan lengan yang diukur dari baju atau jaket
  6. Pasang manset di lengan sekitar tiga centimeter di atas lipatan lengan
  7. Tekan tombol daya pada alat Tensimeter Digital untuk menghidupkan alat
  8. Maka secara otomatis manset akan mengembang
  9. Pada layar akan tampil hasil pembacaan tekanan sistolik dan diastolik, misalkan 120/80 mmHg
  10. Jadi tekana darah orang tersebut adalah 120/80 mmHg
  11. Tekan tombol daya alat Tensimeter Digital untuk mematikan alat
  12. Selesai

Sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pengukuran dapat dilakukan pengulangan sekitar 2-3 menit.

Cara Pembacaan Tekanan Darah dengan Tensimeter Digital?

  1. Lihat dua angka yang tampil di layar tensimeter
  2. Catat angka nomor pertama disebut tekanan sistolik, yaitu nomor teratas
  3. Catat angka nomor kedua disebut tekanan diastolik, yakni nomor terbawah
  4. Misal, tampak angka nomor 120/80 mmHg
  5. Maka dibaca tensinya adalah 120/80mmHg dengan tekanan sistolik 120 mmHg dan tekanan diastolik 80 mmHg
  6. Selesai.

Sebenarnya jika keluar hasil dari angka tersebut, termasuk dalam tekanan darah normal.

Tanya Jawab Seputar Tensi Darah Digital

Apa Arti dari Istilah SYS mmHg, DIA mmHg dan PUL/min di Tensi Digital?

  1. SYS adalah singkatan dari tekanan sistolik, muncul paling atas
  2. DIA adalah singkatan dari tekanan diastolik, muncul di bawah tekanan sistolik
  3. mmHg adalah singkatan dari milimeter air raksa (merkuri), satuan tingkat tekanan darah diukur dalam skala mmHg
  4. PUL/min adalah singkatan dari pulse per minute atau detak jantung per menit, muncul di paling bawah

Misalnya pada layar tensimeter digital, tampak SYS 120mmHg, DIA 80mmHg dan 88PUL/min.

Tekanan darah orang tersebut adalah 120/80mmHg, dengan detak jantung sebesar 88 kali/menit.

Apa Sih Arti dari Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Itu?

  1. Sistolik adalah tekanan darah ketika jantung tengah memompa darah ke seluruh tubuh
  2. Diastolik adalah tekanan darah ketika jantung tengah beristirahat di sela-sela memompa darah

Apakah Alat Tensi Digital Itu Akurat atau Tidak?

  1. Tingkat akurasi tensimeter digital dengan tensimeter manual hampir sama yakni sekitar 95 sampai 99 persen
  2. Hal tersebut membuat alat tensi digital dapat dipakai untuk pengukuran tekana darah di rumah

Berapa Normal Tekanan Darah Normal di Tensi Digital?

  1. Angka tekanan sistolik pada kisaran 90-119 mmHg
  2. Angka tekanan diastolik pada kisaran 60-79 mmHg

Kenapa Hasil Tes Tensi Digital dan Manual Beda?

  1. Biasanya selisih perbedaan antara tensimeter manual dan tensimeter digital tak jauh berbeda
  2. Secara umum hasil bacaan keduanya tak terlalu signifikan
  3. Kemudahan dan kepraktisan tensimeter digital, membuat alat ini lebih diminati
  4. Tenaga kesehal ikut merekomendasikan tensimeter digital untuk pengukuran sendiri pasien di rumah

Kenapa Hasil Tes Tekanan Darah Berbeda-Beda?

Kondisi berikut membuat hasil tes tekanan darah dapat berbeda-beda:

  1. Sensitifitas alat pengukuran tensi
  2. Kompetensi operator pemeriksa
  3. Waktu pemeriksaan
  4. Situasi saat pemeriksaan
  5. Kondisi psikis saat diukur
  6. Sudah makan atau belum
  7. Habis merokok atau mengonsumsi kafein
  8. Habis olahraga atau aktivitas fisik berat
  9. Manset kurang tepat terpasang
  10. Ukuran manset tak pas
  11. Sudah dikalibrasi belum setiap 1 tahun sekali
  12. Pengobatan yang tengah dijalani
  13. Status kesehatan secara umum.

Bolehkah dilakukan Cek Tensi Setelah Makan?

  1. Kurang tepat, mengukur tekanan darah setelah makan pagi dapat meningkatkan tekanan darah
  2. Waktu yang tepat untuk dilakukan pengukur tekanan darah adalah saat tubuh sedang rileks.
5/5 - (99 votes)
Heru Setianto, S.Kep., Ns. Seorang perawat yang suka menulis dan sharing tentang kesehatan. Saat ini menjadi writer dan editor di Nurse.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *