Heru Setianto, S.Kep., Ns. Seorang perawat yang suka menulis dan sharing tentang kesehatan. Saat ini menjadi writer dan editor di Nurse.co.id.

Apa Tugas Perawat Lansia?

2 min read

Apa Tugas Perawat Lansia - nurse.co.id

Nurse.co.id – Tugas perawat lanjut usia (lansia), tak hanya merawat lansia yang sakit.

Lansia dalam kondisi sehat, juga perlu mendapat perawatan.

Perawat lansia adalah seorang yang berprofesi sebagai perawat khusus memberikan asuhan keperawatan kepada lansia.

Penurunan fisik dan fungsional tubuh dari kondisi pasien lansia, membuat keberadaan perawat lansia dibutuhkan.

Perawat geriatrik merupakan istilah lain dari perawat lansia atau perawat orang tua.

Keberadaan perawat lansia hadir bagi anggota keluarga lansia yang sakit ataupun sehat.

Namun tak ada waktu dalam merawat maupun menemani.

Tugas-Tugas dari Perawat Lansia atau Perawat Orang Tua

Memonitor Kondisi dan Kesehatan Lansia

Pemeriksaan tanda-tanda vital bagi pasien lansia adalah tugas utama dari perawat lansia.

Mulai dari melakukan pemeriksaan tekanan darah (tensi), pemeriksaan nadi serta pemeriksaan suhu tubuh.

Selain itu pemeriksaan pernafasan pasien lansia, hingga pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen.

Membantu Minum Obat Lansia agar Aman

Memastikan lansia agar minum obat secara teratur, aman dan tepat waktu adalah tugas penting dari perawat lansia.

Tak hanya itu, benar obat yang diresepkan oleh dokter.

Benar pasien, memang obat tersebut untuk pasien perlu diperhatikan.

Tak lupa benar cara pemberian obat dan benar dosis. Terakhir, benar kadaluarsa obat.

Perawat lansia bertugas memastikan Prinsip Enam (6) Benar dalam Pemberian Obat di Rumah terlaksana.

  1. Benar Pasien
  2. Benar Obat
  3. Benar Waktu Pemberian
  4. Benar Dosis
  5. Benar Cara Pemberian Obat
  6. Benar Kadaluarsa Obat

Baca: Lowongan (Loker) Dicari Perawat Lansia Terbaru

Mengontrol Diet Makanan yang Seimbang

Tak hanya membantu makanan dan minum pasien lansia agar merasa kenyang.

Perawat lansia perlu memperhatikan, terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada pasien lanisa.

Hal inilah yang membuat perawat harus betul-betul menjaga diet makanan pasien.

Diet makanan yang tepat tersebut, tentunya diet makanan yang dianjurkan oleh dokter ataupun ahli gizi terkait.

Selanjunya tugas dari perawat lansia adalah memastikan pasien lansia mengonsumsi diet yang seimbang.

Misalnya melakukan pembatasan garam ataupun gula.

Namun, tetap memberikan makanan tinggi kalori dan protein.

Diet makanan yang diberika, tentu saja berbeda antara lansia yang satu dengan lainnya.

Beberapa penyakit yang umumnya menyerang para lansia. Misalnya hipertensi, jantung, stroke, diabetes, demensia dan lainnya.

Membantu Kebersihan Diri Lansia

Penurunan fisik serta penurunan fungsional tubuh adalah kondisi yang umum dialami para orang tua.

Kurang terjaga akan kebersihan para lansia merupakan akibat penuruan kondisi tersebut.

Aktivitas rutin harian seperti mandi, Buang Air Kecil (BAK) hingga BAB (Buang Air Besar) turut terganggu.

Kondisi inilah yang membuat kehadiran perawat lansia dibutuhkan.

Menjaga kebersihan rambut, mata, telinga, kuku dan kebersihan lainnya adalah tugas dari perawat lansia.

Membantu Lansia dalam Beraktivitas Sehari-Hari

Pasien lansia dapat melakukan aktivitas secara mandiri kembali. Salah satu harapan dari perawat lansia.

Membantu pasien lansia dapat beraktivitas sehari-hari seperti biasa merupakan tugas dari perawat lansia.

Meskipun mempertahankan kebebasan lansia untuk beraktivitas secara mandiri. Kerap terkendala kondisi tubuh lansia.

Menyediakan sarana agar lnasia bisa berjalan-jalan keluar rumah dan aktif di komunitas.

Beberapa cara perawat agar lansia tetap aktif.

Gangguan istirahat tidur bagi orang tua merupakan masalah yang sering dialami.

Perawat lansia hadir untuk membatu dalam membagi waktu antara aktivitas dengan waktu istirahat.

Mengajak Komunikasi Terapeautik dengan Lansia

Rasa kesepian yang dialami para lansia saat sendirian di rumah berakibat kesehatan orang tua menurun.

Teman mengobrol adalah salah satu cara mengurangi rasa kesepian tersebut.

Beberapa Komunikasi Terapeautik perawat lansia dalam mejaga kesehatan lansia:

  1. Beri waktu bercerita dengan lansia
  2. Bantu lasia mengekspresikan isi hati dan pikiran
  3. Beri tanggap dari obrolan yang diceritakan oleh lansia
  4. Identifikasi rasa cemas, kesepian dan kesendirian lansia
  5. Bantu pertahanan koping lansia
  6. Ajarkan teknik relaksasi saat merasa cemas
  7. Ingatkan terkait kegiatan yang akan dilakukan lansia
  8. Beri perhatian dan motivasi untuk meningkatkan kesehatan lansia

Memberikan Pendidikan Kesehatan Kepada Keluarga

Pemberian asuhan keperawatan pada pasien lansia akan berjalan, tak cukup dari perawat saja.

Dukungan dan kehadiran dari anggota keluarga pasien lansia, tak kalah penting pastinya.

Demi meningkatkan kesehatan lansia, keluarga harus tahu dan mengerti dalam merawat lansia.

Baik lansia dalam keadaan sehat, maupun saat kondisi tak sehat atau sakit.

Beberapa tugas perawat lansia yang bisa dilakukan keluarga, mulai dilakukan anggota keluarga secara mandiri.

Sementara beberapa alat bantu yang perlu dipahami keluarga.

Menjadi tugas perawat untuk berbagai ilmu dalam pemakaiannya.

Baca: Aplikasi Merawat Lansia Khusus Untuk Tenaga Kesehatan

Pentingnya Perawat Lansia Profesional di Indonesia

Peran dan tugas perawat lansia yang kompleks, membuat profesi tenaga kesehatan ini cukup banyak dibutuhkan di Indonesia.

Sebelumnya ada beberapa kualifikasi khusus, untuk menjadi menjadi perawat lansia.

Mulai dari latar pendidikan dengan minimal DIII Keperawatan.

Hingga telah menempuh pelatihan pendidikan spesialistik keperawatan geriatrik.

Hal tersebut demi memberikan pelayanan profesional untuk pasien lansia.

5/5 - (136 votes)
Heru Setianto, S.Kep., Ns. Seorang perawat yang suka menulis dan sharing tentang kesehatan. Saat ini menjadi writer dan editor di Nurse.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *